Surabaya, 7 Desember 2024 – Festival Tunanetra Mengaji #4 menjadi momentum istimewa untuk menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya. Dalam acara ini, Heri Cahyono bersama puluhan tunanetra dari Surabaya dan Sidoarjo merayakan atas keberhasilan teman-teman tunanetra memecahkan Rekor MURI penulisan surat Al-Fatihah Braille secara manual terbanyak di Indonesia. Didukung oleh Gusti Muhammad Hamdan Firmanta, Pemimpin Yayasan Urunan Kebaikan Surabaya, Heri dan rekan-rekannya mencatatkan prestasi luar biasa dengan menghasilkan 1.000 tulisan manual surat Al-Fatihah Braille dalam kurun waktu satu bulan.
Prestasi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan mengaji bersama yang diinisiasi oleh Yayasan Urunan Kebaikan, yang selama ini aktif memberantas buta huruf Braille Al-Qur’an di kalangan tunanetra. Heri menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini, seraya mengajak teman-teman tunanetra untuk terus bersemangat dalam mempelajari Al-Qur’an. “Kami mungkin tidak dapat melihat dunia, tetapi itu bukan alasan untuk berhenti belajar dan mengaji,” ujar Heri.
Festival ini juga mendapat dukungan penuh dari ACI (Aku Cinta Indonesia), sebuah perusahaan ojek online lokal yang selalu berpartisipasi dalam berbagai program kebaikan. Dalam kesempatan ini, ACI berkontribusi dengan menyediakan layanan antar jemput mengaji secara gratis, membantu mobilitas teman-teman tunanetra untuk dapat diantarkan berangkat dan pulang mengaji sehingga mereka dapat berangkat dan pulang dengan mudah. Menurut Gusti Muhammad Hamdan, dukungan ACI menjadi wujud nyata dari kolaborasi yang mampu menciptakan dampak positif sekaligus memudahkan akses transportasi teman tunanetra.
Ganesha Alfian Pranayoga, Head Operational PT Aku Cinta Indonesia Raya, turut menyampaikan harapannya dalam acara ini, menginspirasi generasi muda tunanetra untuk terus berkarya di berbagai bidang, termasuk dunia digital. “Kami berkomitmen memberikan kontribusi dan menjadi bagian dari upaya pemberantasan buta huruf Braille Al-Qur’an, sekaligus mendorong teman-teman tunanetra untuk terus berkembang, berkarya, dan memberikan kontribusi yang lebih luas bagi masyarakat.” ujar Ganesha.
Melalui sinergi antara Yayasan Urunan Kebaikan, ACI, dan berbagai pihak yang terlibat, Festival Tunanetra Mengaji #4 tidak hanya mencatatkan prestasi, tetapi juga membuktikan bahwa semangat kebersamaan mampu mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan perubahan nyata.
Baca Juga : ACI Berhasil Gunakan Teknologi untuk Mengubah Kehidupan Anak-Anak Kurang Mampu
Cintai produk lokal dengan memilih pilihan yang tepat :