ACI - Aku CInta Indonesia

Over 10 years we helping companies reach their financial and branding goals. Onum is a values-driven SEO agency dedicated.

CONTACTS
Lifestyle

Pernah Hidup Susah, Kisah Pendiri Rocket Chicken Jadi Inspirasi

pendiri rocket chicken
Nurul Atik Pendiri Rocket Chicken. (Instagram/NurulAtik_RocketChicken)

Siapa yang akan menyangka jika pendiri Rocket Chicken pernah merasakan kerasnya hidup sebelum menjadi pendiri sekaligus pemilik dari lebih dari 1000 gerai resto makanan di Indonesia. Nurul Atik yang kini merupakan pendiri Rocket Chicken bisa menjadi inspirasi bagi banyak kalangan terutama anak muda untuk tidak mudah menyerah ketika sedang berada dititik terendah hidup. Bahkan perjalanan hidup Nurul Atik telah diangkat ke layar lebar dengan judul ‘Atik: Sopo Tekun Bakal Kelakon’ yang dirilis pada bulan februari lalu.

Melansir dari Harian Jogja dalam wawancara yang dilakukan seusai perilisan filmnya pada Februari lalu, Atik yang merupakan sapaan akrab dari pendiri Rocket Chicken ini mengaku jika perjalanannya untuk mendirikan bisnis makanan cepat saji bukan merupakan perjalanan yang mudah.

Bermula dengan dirinya yang merupakan seorang Cleaning Service pada tahun 1986 di Semarang dengan gaji Rp35ribu per bulan, Atik membagi kebutuhannya dan sering kali memilih berjalan kaki sejauh kurang lebih dua kilometer. Namun, karena kegigihannya selama ini karir Atik semakin gemilang dan berhasil menjadi Manager Area dari salah satu makanan cepat saji tempat ia bekerja dahulu.

Setelah 10 tahun merintis karir di tempat ia bekerja dahulu, Atik memutuskan untuk mendirikan sendiri usahanya bersama rekannya dengan merek dagang Quick Chicken. Namun tak berlangsung lama dengan banyak pertimbangan, Atik memutuskan untuk benar-benar membangun usaha miliknya sendiri.

Usai sempat berjualan aneka gorengan, pada 2010 Atik akhirnya membuka usaha fried chicken pertamanya dan mengajak kakaknya untuk membuka franchise. Gerai pertama Rocket Chicken ini dibuka pada 21 Februari 2010 di Kota Semarang. Usaha yang dibangun Atik masih terus berkembang hingga kini.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *